Duration 10:26

DIAWALI INVASI JERMAN KE SOVIET DI AKHIRI KEKALAHAN JERMAN DI PERTEMPURAN MOSKWA

23 168 watched
19
343
Published 28 Sep 2021

Pada tanggal 22 Juni 1941, Jerman bersama sekutunya menyerang Uni Soviet secara mendadak. Setelah berhasil menghancurkan sebagian besar kekuatan udara Uni Soviet pada saat masih berada di daratan, pasukan Jerman berhasil masuk jauh ke dalam wilayah Soviet dengan menggunakan taktik perang kilat atau blitzkrieg. Divisi lapis baja dengan memakai taktik gerakan menjepit berhasil memerangkap dan menghancurkan hampir keseluruhan tentara Soviet yang tersisa. Pasukan Jerman sendiri terbagi menjadi tiga divisi yaitu Divisi Utara yang bertugas untuk menguasai Leningrad, Divisi Tengah yang bertugas merebut Moskwa, dan Divisi Selatan yang bertugas merebut wilayah selatan Moskwa. Pertahanan tentara Soviet sudah berada diujung tanduk, korban yang jatuh begitu banyak. Tinggal menunggu waktu saja kejatuhan dari Moskwa. Pada awal Agustus 1942, Jerman berhasil merebut Smolensk, sebuah kota strategis pada arah menuju Moskwa. Namun, pertempuran di Smolensk sendiri telah mengakibatkan Jerman harus menunda serangan ke Moskwa sampai akhir September 1941. Keterlambatan ini sedikit banyak mengganggu strategi perang blitzkrieg yang mengutamakan kecepatan gerak, dan keterlambatan ini juga yang memberikan waktu cukup banyak bagi tentara Soviet untuk mengonsolidasikan diri lagi. Setelah melakukan persiapan, pada tanggal 2 Oktober 1941, Divisi Tengah dibawah Marsekal Fedor von Bock menyerang Moskwa dengan kode Operasi Topan. Tentara Merah di front Barat, front cadangan, front Bryansk, dan front Kalinin mempertahankan wilayah Moskwa. Meski menderita korban jiwa yang tidak sedikit, namun mereka tetap bertempur mati-matian. Tanggal 10 Oktober 1941, Marsekal Georgy Zhukov mengambil alih pimpinan front Barat dan pertahanan Moskwa.

Category

Show more

Comments - 132