Duration 3:36

FOGGING NYAMUK DEMAM BERDARAH

1 453 watched
0
31
Published 7 Jan 2022

Fogging merupakan sebuah teknik pengasapan yang dilakukan menggunakan bahan insektisida dalam upaya membunuh nyamuk dewasa penyebab demam berdarah dengue. Aktivitas fogging ini sering dilakukan dibeberapa wilayah di Indonesia. 1. Penyakit demam berdarah dengue atau DBD masih sering ditemukan di Indonesia. Faktor utama penularan penyakit ini adalah nyamuk spesifik Aedes aegypti, nyamuk yang memiliki siklus hidup yang dapat bertahan di daerah pedesaan maupun perkotaan. 2. Terdapat berbagai opsi racun kimiawi yang digunakan dalam teknik pengabutan nyamuk. Setidaknya 10 bahan kimia berbeda digunakan di berbagai belahan dunia sebagai insektisida saat fogging, seperti pyrethroid, piperonylbutoxide (PBO), S-Bioalletrin, melathion, dan lain-lain. Di Indonesia sendiri, jenis insektisida yang digunakan saat fogging diatur dalam panduan pengendalian vektor yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Insektisida yang digunakan untuk pengendalian vektor demam DBD adalah malathion, pirimiphosmethyl, cypermetrin, dan alfacypermetrin. Sedangkan, insektisida yang digunakan untuk mengendalikan larva/jentik nyamuk vektor DBD adalah temephos dan pyriproxyfen. 3. Pada paparan yang singkat dan tidak sering, fogging tidak memberikan efek negatif pada kesehatan yang serius. Namun, jika terpapar terus-menerus maka dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan kulit. Walau bukan metode pencegahan utama, fogging adalah salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes agypti dewasa. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.

Category

Show more

Comments - 15